KUE PANCONG (Khas Betawi)

KUE PANCONG
(Khas Jajanan Betawi)
Back to Selerata-ku Indonesia-ku

Jajanan Favorit saya sewaktu di Indonesia.
Beruntung sekali sekarang saya bisa membuatnya sendiri.

Kebetulan sewaktu liburan (pulang kampung halaman) tahun lalu (Juli-Sept 2014) saya sempat membeli beberapa loyang atau cetakan khas jajanan pasar Indonesia.

Salah satunya adalah loyang atau cetakan Kue Pancong ini atau bisa juga di pakai untuk Kue Pukis.

Kue Pancong ini salah satu Jajanan Pasar Tradisional Indonesia yang sudah cukup populer.

Kue khas asli Betawi ini sangat populer di Jakarta/Betawi dan daerah sekitarnya.

Kue Pancong sangat pas sekali jika di nikmati sewaktu masih dalam keadaan panas/hangat dengan taburan gula pasir.

Daya tarik dari Kue Pancong ini adalah campuran kelapa parut yang ada di dalam adonannya dan membuat kue ini terasa gurih sewaktu kita memakannya.

Juga taburan gula pasir membuat kue ini punya ciri khas tersendiri.

Kue Pancong khas Betawi

Jika kita melihat bentuk dan rasanya, mungkin di beberapa daerah ada juga kue yang hampir menyerupai Kue Pancong ini.
Hanya saja nama dari kue ini berberada-beda di beberapa daerah, walau dari bahan dasar yang sama yaitu: tepung beras dan kelapa parut.

Kue apakah yang menyerupai Kue Pancong ini?
Dan berasal dari daerah mana?
Tulis jawabannya di kolom koment ya...terima kasih.

Resep KUE PANCONG ini saya ambil dari beberapa sumber
dan sudah di modifikasi sedikit oleh saya.
Sumber saya pakai sebagai acuan adalah
Kue Pancong (nasiudukbetawi.com)

Resep saya tulis sesuai kebutuhan Kue Pancong versi saya ini:

- 200 gr tepung beras

- 200 gr kelapa parut (saya pakai kemasan siap pakai)

- 50 tepung terigu

- 250 ml santan kental

- 250 ml air panas

- 2 butir telur ayam ukuran sedang

- 1/2 sdt vanili

- garam secukupnya

- gula pasir secukupnya (untuk taburan)

- olesi cetakan kue pancong dengan margarine/minyak goreng

Back to Selera-ku Indonesia-ku
Ga ada matinya deh jajanan pasar Indonesia...TOP punya.
LESTARIKAN KULINER INDONESIA

Cara Membuatnya:

1. Panaskan santan secukupnya di atas api kecil, masak tepung beras kira-kira 50 gr ke dalam santan.

2. Masukan vinili atau bisa pakai daun pandan aduk sampai mengental.

3. Masukan tepung beras, tepung terigu, kelapa parut, garam dan aduk merata, matikan api.

4. Kocok telur dan masukan ke dalam adonan tepung, beri air dan santan sedikit demi sedikit sambil di aduk merata.

Sampai menjadi adonan yang pas (tidak kental juga tidak cair sekali), sisihkan.

5. Siapkan loyang yang sudah di olesi mentega/minyak goreng dan panaskan loyangnya.

6. Dan adonan siap di panggang. Tuang adonan dan panggang dengan api sedang.

Jangan lupa tutup cetakan dengan penutup cetakan tersebut.

Panggang hingga kue pancong matang, tandanya permukaan sedikit berongga.

7. Keluarkan kue pancong dan siap di sajikan dengan taburan gula pasir.

8. Santap selagi masih hangat...lekker.

SELAMAT MENCOBA

Tips.
- Kelapa parut bisa kasar atau halus, selera saja. Lebih enak yang agak kasar, gurih kelapa akan terasa.
- Jika dari kelapa utuh maka tidak kering, jika beli kemasan instan otomatis kering.
Keduanya bisa di pakai...di sesuaikan saja bagaimana anda memodifikasi resep dengan baik.
- Jika adonan di rasa kurang cair atau masih kental, bisa tambahkan sedikit santan sampai adonan di rasa sudah pas.
- Atau adonan di rasa terlalu cair, bisa membahkan tepung beras sedikit demi sedikit sampai adonan pas.
- Di sarankan cetakan/loyang yang di pakai mempergunakan penutup.