Dan ini tahap²an untuk membuat TELUR ASIN (keterangan dibawah) |
Saya memakai pewarna (wilton) untuk menambah kesan seperti TELUR ASIN aslinya. Tidak pakai pewarna juga tidak apa, selera saja... |
Dan ini hasilnya setelah di rendam hampir kurang lebih 2 minggu lamanya. Telur Asin yang saya buat selanjutnya lebih berminyak dan warna lebih orange, telur asin yang saya buat diatas adalah telur yang dibuka pertama kali. Telur selanjutnya berminyak sekali. Mau lihat telur asin yang lainnya di blog ini, bisa klik: Telur Asin lagiiii... |
TELUR ASIN (saya memakai telur ayam):
Bahan²nya:
- Telur Ayam 20 butir
- Garam 1 kg (jenis garam apa saja)
- Air secukupnya
- Pewarna dari Wilton
- Wadah dengan memakai penutup.
Cara membuat TELUR ASIN:
1. Telur ayam 20 butir cuci bersih dan tiriskan. Di usahakan untuk tidak mencuci telur dengan air hangat.
2. Sediakan air dalam wadah secukupnya atau setengah/separuh dari wadahnya.
3. Tuang 1 kg garam kedalam air yang sudah di taruh dalam wadah untuk 20 butir telur, aduk hingga rata.
4. Beri 2-3 tetes pewarna wilton dan aduk hingga rata. Warna sesuai selera anda.
Saya memakai pewarna biru agar berkesan seperti TELUR ASIN aslinya.
Tidak memakai pewarna juga tidak apa.
5. Masukan telur satu persatu sampai telur benar² terendam dalam air garam.
6. Setiap hari air garam diaduk supaya garam yang terisa (gambar 5) tercampur dengan rata.
7. Sebelum air garam diaduk, terlebih dahulu keluarkan telur dari air garam tersebut agar telur tidak pecah atau retak.
8. Lakukan pangadukan air garam setiap hari untuk membuat air garam tercampur dengan rata.
Dan kadar keasinan telur tersebut tercampur/meresap dengan merata pada telur.
Tutup wadah telur dengan rapat.
9. Kurang lebih 2 minggu TELUR ASIN tersebut bisa di keluarkan dari air garam.
Dan siap untuk direbus. Jika tidak ingin asin sekali anda bisa mengurangi jangka waktu perendaman.
Begitu juga sebaliknya jika anda belum merasakan kurang asin...anda bisa menambahkan hari perendamannya.
nb.
Jika ternyata perendaman terlalu lama (karena lupa) dan mengakibatkan telur yang nantinya akan asin sekali...maka untuk mengurangi rasa asin dari telur tersebut anda bisa merendam telur tersebut kedalam air dingin beberapa jam, tentu saja sebelum di rebus.
Saya biasanya setelah masa perendaman selesai...saya mencoba untuk merebus telur asin tersebut 2-3butir, maka kita akan tahu kadar keasinan telur tersebut.
Jika terlalu asin...atau kurang asin?
SELAMAT MENCOBA (LMT)
Thanks infonya so helpful. Mau Tanya bagaimana cara mengaduk garam supaya larut dalam air. Saya sudah coba pakai air panas, tapi garamnya masih mengendap juga.
ReplyDeleteAduk saja seperti biasa, garamnya memang tidak bisa larut seluruhnya...toch tidak akan berpengaruh sama sekali larut atau tidak larut. Karena pada intinya ini methode pengasinan, jadi hanya perlu di rendam dalam air garam (larut atau tidak larut garamnya) tinggal menyesuaikan lamanya pengasianan yang anda inginkan, semoga info saya bermanfaat.
Deletekalau pakai pewarna, apakah pewarnanya bisa tembus sampai putih telornya?
ReplyDeleteSejauh yang selama ini saya buat, tidak sampai tembus ke dalam. Asal telur tidak retak ya? Kalau retak sudah pasti akan tembus, tapi tidak perlu khawatir tidak akan berpengaruh terhdap rasanya kok...
DeleteMantap juga bisa dicoba resepnya...trims ya
ReplyDeleteSama2 Mba...semoga bermanfaat. Selamat ber'eksekusi...
DeleteMba Lynda, salam kenal
ReplyDeletemba, saya sudah coba resep telur asin pakai resep mba Lynda, terima kasih ya mba...
mudah ya mba dan hasilnya memuaskan, hanya saja karena telur yang saya gunakan kali ya jadi kuning telurnya tidak secantik telur asin buatan mba Lynda..lebih tepat lagi aneh bentuknya..he he he..
oh iya mba saya sudah posting di blog saya dan sudah link ke Real Kitchen NL ya, sekali lagi makasih ya mba...
Oh iya saya lupa tulis, sebisa mungkin kita bisa pakai methode perebusan telur yang baik artinya lamanya merebus telur tersebut.
DeleteInfonya sudah banyak beredar di internet untuk merebus telur yang kita inginkan. Dan untuk telur asin ini saya hanya merebus 5-10 menit saya agar kuningnya bisa mengeluarkan minyak. Kalau terlalu lama kuning telurnya akan keras dan bentuknya anaeh...
Semoga info saya dapat di mengerti.
Mbak,pewarna wiltonnya beli dimana yaa ?
ReplyDeleteKalau di NL bisa beli di toko bahan kue atau toko cake asesoris. Atau bisa beli online shop.
DeleteMaknyus nih... Bisa dicoba!!!
ReplyDeleteMari Mas di coba, mudah sekali kok membuatnya. Sukses ya, untuk lebis jelasnya bisa lihat foto setelah ini...telurnya lebih masir dan berminya.
DeleteWaahh mantap nih...bisa izin share mba?
ReplyDeleteSilahkan Mba Dede, bisa juga lihat perbandingan foto resep telur asin lainnya di blog saya. Telurnya lebih masir dan berminya...sukses ya.
DeleteMbak, telornya perlu di amplas gak seperti telor itik
ReplyDeleteTidak perlu di amplas Mba, tapi cuci bersih dengan spons pencuci piring agar pori telur tersebut terbuka. Tidak di cuci juga tidak apa2 sih sebenarnya, tapi biar bersih dan pori telur tersebut terbuka.
DeleteMbak telornya juga harus di amplas gak seperti telor itik juga ?
ReplyDeleteSudah di jawab di atas ya Mba, sukses.
DeleteMba kalo telornya hanya 12butir, garamnya harus 1 kg apa kurang dri itu mba?
ReplyDeletesudah saya jawabnya ya Mas...
DeleteMa kalo telornya hanya 12 butir, garamnya harus 1 kg apa kurang?
ReplyDeleteBisa pakai 500 gr saja, sebenarnya ini methode pengasinan jadi tidak pengaruh banyak atau sedikitnya garam. Tapi lamanya pengasinan. Tapi garam juga tidak sedikit sekali loh...saya mungkin sudah puluhan kali nyoba dan pakai garam yang sebelumnya. Karena air garam tersebut ga berubah asal menyimpannya di tempat yang sejuk. Dan berkali-kali bisa di pakai, juga tidak memperngaruhi telur tersebut.
DeleteSemoga info saya ini bisa membantu.
Itu telur ayam kampung ya mbak kok putih?
ReplyDeleteTelor ayam jawa ya itu mbak?
ReplyDelete