Pilih daging sapi yang bagus...biar hasilnya bagus juga...bener loh.
Saya pilih daging sapi yang tanpa lemak dan dagingnya halus, biasanya saya hanya pakai daging yang di jual di supermarket dan sudah di giling (rundergehak). Ternyata setelah di bikin bakso banyak lemaknya.
Nah daging yang saya beli ini masih dalam rupa daging belum di giling, dan saya minta sama tukang dagingnya untuk 2 kali giling.
Setelah sampai rumah sebelum di olah saya giling lagi 2x, karena tidak punya foodprocesor yang besar saya giling 2 kali.
Pertama giling pakai stafmixer (foto ada di bawah) sekalian giling bawang putih yang sudah di goreng sebentar.
lalu setelah itu giling lagi pakai hakmollen (foodprocesor yang kecil) sampai semua daging di giling sampai habis.
Ada cerita lucunya waktu membulatkan bakso ini, biasanya saya hanya membulatkan atau pakai sendok saja.
Nah untuk bakso ini saya coba membentuknya dengan cara yang banyak orang bikin, tekan adonan bakso dan akan keluar dari jari jempol dan telunjuk lalu sendok dan cemplung dalam air mendidih.
Tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan, beberapa kali adonan keluar dengan tidak berbentuk bulat...hihihi tapi tidak karuan dan keluar juga dari antara jari2. Jadi bikin gemes dan sedikit putus asa.
Pantang menyerah karena sudah di tunggu pasukan kelaparan...hihihi:) Saya coba beberapa kali akhirnya bisa juga.
Ternyata adonan harus di beri sedikit air pada saat membenntuknya baru akan mudah dia keluar tanpa lengket di tangan dan berbentuk bagus. Walau belum bagus sekali, setidaknya saya puas...apalagi setelah lihat hasilnya (foto dibawah)...trots op mijnzelf/bangga deh.
Nah untuk tau resep yang saya pakai dan cara membuatnya, yuuu simak ulasan selanjutnya di bawah ini.
|