27 January 2014

BAKPIA Pathok a la Me

BAKPIA Pathok a la Mommy-nya EA
Ini yang ke dua kalinya saya bikin Bakpia, yang pertama bikin sesuai takaran adonan.
Dan yang sekarang ini saya bikin 2 kali lipat takaran adonannya.
Karena yang pertama kali bikin walau bentuknya ga bagus, tetap saja habis tidak sisa.
Kalau yang pertama hasilnya lebih lunak atau tidak kering, yang ini agak kering.
Ternyata suami saya suka yang agak kering dan anak-anak saya suka yang tidak kering.
Dulu kalau mau makan BAKPIA saya harus beli dulu.
Atau pas sedang jalan-jan ke Yogya baru bisa beli.
Ga nyangka sekarang saya bisa bikin sendiri...
Dan bisa mencoba memfariasikan model kering atau tidak kering.
Juga isi'annya bisa bikin sesuka hati atau requez anak-anak saya, mau apa?
Perhatikan foto diatas, waktu saya bikin BAKPIA ini sudah agak malam.
Jadi saya sudah capai sehingga pada adonan yang terakhir,
saya hanya melipat/menggulung saja, biar cepat selesai.
Ternyata tidak berpengaruh apa-apa, atau tidak ada perubahan rasa.
Rasa tetap sama hanya saja ujung-ujungnya dengan model terbuka...hihihi:)
SUKA MAKAN...SUKA MASAK. harus pintar memfariasikan masakan/makanan.
JANGAN TAKUT MENCOBA...dan COBA teruuuussss.
Mau curhat sedikit nih, ini benar-benar terjadi loh dan jadi wabah...
Wabah MALU menyebutkan SUMBER seseorang atau Hasil Karya orang?
Banyak sekali lihat kalau seseorang meng'eksekusi resep orang lain...
Nanti setelah bikin dan posting...pasti selalu bilang gini:

- "wah saya lupa yang punya resep, siapa ya namanya?
- "resep saya ambil dari Group sebelah?"
- Atau pakai alasan klasik, resep saya combi dari resep A dan si B? (si A dan si B itu siapa?)


Menurut saya ANEH, kan sudah tau mau praktek dan pastinya sudah tau mau pakai resep siapa?
Dan juga kalau mau praktek sudah ada pegangan pakai resep-kan? ga asal bikin kan...!!!
Kalau itu hasil benar-benar kreasi kita sendiri...nah beda deh ceritanya?

Kalau saya secara pribadi sih lebih suka menyebutkan saja sumber-nya atau resep siapa yang saya pakai?
Kenapa harus MALU? Atau mungkin takut kalau dia/si sumber akan lebih terkenal atau lebih di kenal dari anda?
Ah ada-ada saja model orang...mudah-mudah saya ga model seperti itu...hihihi:)


Resep yang saya pakai ini, sejak awal sudah saya tulis nama dan resepnya (copas).
Jadi kalau mau niat bikin dari hasil ngintip/nyontek punya resep orang lain...
...ya mbok dengan bermurah hati di ingat-ingat si sumbernya...di tulis/di catat gitu loh!!!
Itung-itung sebagai rasa terima kasih bahwa anda telah bisa dan berhasil bikin sesuatu...
Saya sudah menulis dan menyimpan resep dari Mba Irma Anggraini sejak  27 Nov 2013.
Tidak tau pasti siapa yang pertama kali meperkenalkan resep ini...
Tapi waktu saya meng'eksekusi BAKPIA ini.
Saya ambil dari Resepnya Mba Irma Anggraini...
Saya tidak kenal dia, tapi saya berkumpul disatu Groupnya Bu Fat.
Resep BAKPIA Pathok ini saya ambil dari resepnya Mba Irma Anggraeni
Hanya sedikit saya memodifikasi isi'an kacang hijau dengan warna hijau.

Dan adonan yang sedikit kering juga adonan menjadi dua kali lipat.
Terima kasih buat Mba Irma untuk resepnya.
Semoga Mba Irma bisa membaca blog saya ini...
Ini rasa terima kasih saya kepada Mba Irma, dengan tidak lupa menyebutkan sumbernya.

Resep saya tulis ulang dengan takaran yang dua kali lipat dan isian yang berbeda warna.
Resep Modifikasi dari Keberhasilan saya bikin BAKPIA yang ada di photo's ini.

RESEP BAKPIA ini sudah dengan Modifikasi dari saya:

Bahan-bahan yang di butuhkan:
Bahan 1:
- 300 gr tepung terigu
- 2 sdm mentega putih
- 100 gr gula halus
-150 ml susu cair


Bahan 2:
- 300 gr tepung terigu
- 120 ml minyak goreng
- 30 ml susu cair

Untuk Isi'an:
-- Kacang Hijau kupas, rendam selama 1 jam. (saya beli yang kemasan jadi) tinggal rendam
dan haluskan atau blender dengan tambahi santan secukupnya.
- Masak dengan api kecil sampai rata dan sedikit halus, sisihkan.

Cara Membuat:
- Bahan 1 uleni hingga kalis kemudian bulatkan sebesar bola bekel.
- Begitu juga dengan Bahan 2 uleni hingga kalis dan bulatkan, adonan kedua sedikit lebih kecil.
- Adonan 1 pipihkan, kemudian taruh adonan 2 bentuk bulat, dan ratakan/pipihkan kedua adonan tersebut.
- Gulung kembali, setelah itu tarik ujung gulungan dan satukan dengan ujung lainnya.
- Diamkan kurang lebih 1 jam (dalam eksekusi saya, saya tidak menunggu lama,
tetapi langsung mengisinya dengan isian kacang hijau).
Dikarenakan cuaca disini dingin, yang akan mengakibatkan cepatnya adonan mengering.
- Bentuk/bulatkan adonan dan langsung isi dengan isian kacang hijau,
sampai adonah habis.
- Adonan sedikit di tekan dan letakan pada loyang beralaskan kertas roti.
- Panggang dengan temperatur 175 derajat, kurang lebih 10 menit atau kelihatan kecoklatan.
- Kemudian balik dan panggang kembali...sampai adonan selesai.
- Sepertinya sulit ya, ternyata tidak kok, apalagi setelah melihat hasilnya...wuuiiihhh puas sekali.

Buat saya yang tinggal di luar negri tentunya bangga sekali bisa bikin BAKPIA Pathok ini.
Ga pernah menyangka akan bisa bikin BAKPIA.
Jadi ga perlu ke Yogya lagi untuk bisa makan BAKPIA Pathok.
Cukup bersibuk ria di dapur...traaaalllaaaa...jadi deh.

Saya juga akan bagikan Cara Membuat BAKPIA Pathok dengan foto.
Tunggu ya postingan selanjutnya

"Cara Membuat BAKPIA Pathok melalui foto".
Sekarang sudah bisa lihat STEP by STEP Cara Membuat Bakpia Pathok a la saya,
bisa klik DISINI (step by step)

SELAMAT MENCOBA.

25 January 2014

TIRAMISU in a Jar (a la Me)

TIRAMISU in a Jar
Biasanya cuma dengar Cake in a Jar kan?
Kali ini saya sajikan Tiramisu in a Jar
Sebenarnya Tiramisu ini sudah tahun lalu saya buat pas pergantian Tahun 2013-2014.
Tapi karena belum sempat dan sibuk mempersiakan Group YKMK, makanya baru sekarang.
Ga apa ya dari pada numpuk di Doc foto saya...hehehe:)
Resep TIRAMISU in a Jar-nya menyusul ya...
Saya mau tidur dulu...besok baru kasih Resepnya.


Nasi Kucing (Mini Rames) - Challenge #14 Olahan Beras IDFB

IDFB Challenge #14 Olahan Beras PureGreen
Nasi Kucing (Mini Rames)
Saya sajikan "Nasi Kucing" ini untuk mengikuti tantangan yang diadakan oleh IDFB tentang Olahan Beras yang di sponsori oleh PureGreen.

Ada beras...mau di olah apa ya? Pasti kebanyakan orang mikirnya ga jauh dari NASI.
..."bikin nasi saja?"
Orang Indonesia ga jauh deh dari yang namanya Nasi, kalau ga ketemu yang namanya nasi sehari saja ga nendang deh...hehehe, benerkan?
Sudah pasti...kan ini makanan utama kita orang Indonesia.
Biar sudah di luar, saya tetap harus makan Nasi...apalagi nasinya tidak mengandung bahan kimia, rasanya juga lebih gurih dari beras lainnya...dan cocok sekali buat saya yang sedang diet.
Makan Nasi pakai Beras Organic keluaran PUREGREEN Organic (Organic Rice)...cocok sekali buat saya yang sedang diet, juga meningkatkan daya tahan tubuh buat anak-anak saya.
Ayooo pakai Organic Rice keluaran PureGreen...seperti saya.
Beras Organic sama Nasi Kucing apa hubungannya?
Ada beras...yang paling cocok ya bikin Nasi, maka pilihan saya adalah bikin "Nasi Kucing".
Karena dulu waktu nguli sempat tinggal lebih dari 10 thn di Pwt (Jawa Tengah)
dan nasi ini cocok untuk kocek saya sebagai mahasiswa yang pas-pasan...hihihi:)
Nasi kucing ini sudah terkenal sekali di kalangan anak kost/mahasiswa/pelajar di Jawa Tengah.
Mau tau sejarah atau ceritanya, kenapa dinamakan NASI KUCING?
Ikuti penjelasannya dibawah ini:
Yang paling saya tau dan saya selalu bilang "Nasi Kucing" itu ya "Mini Rames"
Atau kalau orang Purwokerto bilang "sega kucing" karena bentuknya atau ukurannya yang kecil-kecil.
Lebih tepat untuk makanan kucing...karena kecil...segepel...hihihi, juga isi dari temannya si nasi tersebut:
ya sedikit deh...ada tempe kering, macam-macam sayuran, irisan telur...suiran ayam...dan yang lainnya.
Apa saja bisa jadi teman Nasi Kucing tersebut...porsinya serba sedikit, harganya juga murah...pas sekali buat kalangan mahasiswa di Jawa Tengah (Pwt,Yogya dan kota- di Jawa Tengah)
Saya ambil dari beberapa sumber untuk menguatkan cerita tentang "Nasi Kucing" ini sebagai pengetahuan kita bersama
NASI KUCING (wikipedia)Sejarah Asal Mula Nasi KucingNasi Kucing Mendoan Purwokerto
tentunya masih banyak lagi.


Nasi Kucing dalam porsi yang sedang...saya persembahkan special buat IDFB juga PureGreen
Nasinya pulen, gurih...pokoknya lekker deh.
Ini juga porsi buat suami saya...porsi saya dan anak-anak tetap porsi kucing...hehehe:)
Beras-nya beras Organic loh dari PureGreen.
Mau tau resep Nasi Kucing yang saya buat diatas, mari ikuti saya:
Resep Nasi Kucing:

- 4 Cup beras organic PureGreen (masak seperti biasa mempergunakan Rice Cooker)

Lauk Pauknya:

- Opor telur ayam+ayam

-Sambel Goreng rempela ati ayam
- Sayur tumis kacang panjang, woetel, tahu dan suiran ayam.
-Tempe goreng kering+kacang
- taburan bawang goreng
- plus sambal
- beberapa lembar daun untuk membungkus Nasi Kucing.

Penyajiannya:
Ambil daun ukuran sedang, lap bersih.
Masukan nasi Puregreen, masukan lauk-pauknya
Lipat/Bungkus daun tersebut dengan rapi.
Pada saat ingin di makan Nasi dari PureGreen tersebut mengeluarkan wangi yng harum,
karena di bungkus daun dan sudah pasti kerana berasal dari Rice Organic.
SELAMAT MENIKMATI.

Semua disajikan dengan porsi sedikit, lihat satu bungkus nasu kucing diatas.
Porsi yang sedang...disajikan untuk penampakan lebih jelas isi dari Nasi Kucing, selain Nasi Organic tentunya.
Semoga sajian Nasi Kucing Organic PreGreen ini berkenan dan dapat di nikamati kita bersama.
Success buat IDFB dan PureGreen (Organic Rice).


22 January 2014

My First Lupis (Mijn Eerste Lupis) - JPTI

Your Kitchen - My Kitchen
Challenge #1 YKMK 2014 (J P T I)
Saya boleh kan ikut meramaikan Challenge #1 YKMK 2014?
Meramaikan saja loh...ini thema yang paling saya suka,
segala seuatu berbau Kuliner Indonesia Tercinta-ku.
Apalagi Jajanan Pasar...nih saya persembahkan buat YKMK,
LUPIS PERTAMA SAYA.
YKMK Pertama kali bikin Tantangan dan saya Pertama kali bikin Lupis...hihihi:)
Klop kan?
Bangga sekali bisa bikin Lupis, padahal sudah lama sekali mau bikin.
Tapi ntah mengapa banyak di tundanya dan mikirnya dah panjang.
Mikirnya udah ribet duluan, mana daun pisang di NL kebanyakan dari vriezer.
Dan lagi waktu itu mikirnya "pasti melipat daun pisangnya ribet?"
Hihihi...kapan mulai-nya kalau mikir molooooo...hayaaaahh.
Akhirnya ada juga yang posting Lupis di YKMK, nah si Yusrida Nasution ini yang bikin Lupis.
Setelah mikir...mikir lagikan? Dan lihat resepnya..."kok sepertinya bisa deh saya bikin?"
Akhirnya saya memberanikan diri bikin Lupis, tapi sehari sebelumnya saya harus keluarkan dulu daun pisang yang saya beli (sudah lama sekali) dari vriezer. Esok harinya baru saya eksekusi.
Hasilnya...traaalllaaaaa...seperti yang anda lihat disini...yiiiipiiiieeee berhasil juga.
Walau pakai acara segala ribet melipat daunnya dan 2 biji Lupis keluar dengan bebas dari lipatan daunnya....gggrrrr!!!
Ukuran Lupisnya pun tidak sama persis, ada yang kecil, ada yang besar, ada yang gemuk...hehehe,
ada juga yang kurus...hayaaaah ngomongin apa sih...hihihi:)
Pokokke suenenge poolll deh...senengnya lagi suami saya suka juga,
and si krucil-krucil juga mau makan walau ga banyak.
Tepok tangan buat diri sendiri...hihihi:)
Coba perhatikan Lupis diatas ini...daunnya terbuka bagian ujungnya.
Itu di karenakan cara melipatnya kurang kuat atau harus padat pada saat melipat.
Ah masih bagus daunnya baru...lah ini daunnya keluar dari vriezer dan kudu di lemaskan.
Ah pada akhirnya berhasil juga kalau mau usaha...yang pasti bangga sama diri sendiri.
SUKA MASAK...SUKA MAKAN, maka HARUS BISA MENAKLUKAN TANTANGAN.

Oh iya resepnya bisa lihat di blognya yang menginspirasi Lupis saya ini.
Biar banyak yang sudah pernah bikin Lupis dan banyak resep dimana-mana, resep yang saya pakai berasal dari Yus.
Dia yang pertama kali menginspirasi saya dan rasa penasaran untuk mempraktekannya.
Resep bisa lihat disini


20 January 2014

Risoles Ragout Ayam (JPTI)

RISOLES RAGOUT AYAM
Sebenarnya kalau mau dimasukan dalam kategori JPTI,
maka isinya harusnya hanya kentang+wortel+ayam+irisan telur ayam rebus.
Tapi semakain berkembangnya jaman maka Janpas ini sering kali dimodifikasi oleh banyak orang.
Ini yang kesekian kalinya saya buat Risoles dengan isi Ragout.
Kadang saya isi keju atau isi dengan yang sederhana.
Karena YKMK sedang mengadakan Challenge yang #1 themanya JPTI
atau Jajanan Pasar Tradisional Indonesia.
Maka saya sajikan JanPas ini.
Resepnya hampir sama dengan resep RRA yang sebelumnya,
tapi 
resepnya tetap saya share disini:

RISOLES Ragout Ayam a la Mommy-nya EA
Bahan-bahannya: 
  •  200 gr Wortel, potong kotak kecil-kecil 
  •  100 gr Kentang, potong kotak kecil-kecil
  •  3 Ayam fillet bagian dada, rebus, simpan kaldunya, potong kotak-kotak kecil
  •  5 siung Bawang merah, iris tipis
  •  Daun seledri secukupnya, iris halus
  •  75 ml Heavy cream
  •  150 ml air kaldu dari rebusan ayam
  •  Garam, gula, merica, pala
  •  Terigu secukupnya
Suami saya bilang "even proven Mom"...nyoba kok habis 4 biji...hihihi:)
Berarti lekker ya Schat?


Cara Membuatnya:
  • Tumis bawang merah iris sampai harum dengan sedikit minyak/margarine di dalam wajan/panci masak.
  • Masukan irisan wortel+kentang, tumis sebentar.
  • Masukan 150 ml kaldu sisa rebusan ayam , masak sebentar sampai wotel+kentang agak empuk.
  • Masukan potongan ayam, heavy cream dan bumbu lainnya.
  • Masak sampai mendidih, kecilkan api.
  • Cicipi manis asinnya.
  • Sebagai pengentalnya, masukan terigu di dalam saringan.
  • Taburkan saringan terigu di atas permukaan wajan.
  • Aduk sampai rata.
  • Ulangi berkali-kali  taburan terigu, aduk lagi sampai merata dan sampai kekentalan yang diinginkan.
  • Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk supaya tidak gosong dibawahnya sampai terigu benar-benar matang.
  • Dinginkan dan siap dipergunakan.
Bahan2 utk Kulit Risoles:
- 150 gr tepung terigu
- 250 ml susu cair
- 2 butir telur ayam
- garam secukupnya

Cara Membuatnya:
- Campur semua jadi satu aduk rata atau mempergunakan mixer.
- Jika kurang cair bisa menambahkan susu cair.
- Adonan siap dibuat, jangan sampai kering.

Tips Membuat Kulit Risoles:
- Perhatikan adonannya memang agak cair
- Jika adonannya kental tambahkan susu cair kembali, di kira-kira saja
- Jangan takut menambahkan susu cair
- Pada saat mengoreng, ambil 1 sendok sayur ukuran sedang
- Tuang ke dalam wajan/teflon sambil diputar mengeliling sampai rata.
- Adonan jangan sampai mengering atau lama, karena agak sulit untuk melipat.
- Jika sudah dirasa merata matangnya, cungkil bagian pinggir adonan.
- Kalau saya pakai tangan saja bisa diangkat dan sisihkan pada wadah.
- Adonan akan lentur pada saat di lipat
- Biasanya adonan akan di celupkan ke dalam telur dan di balut dengan tepung panir/roti.
- SARAN saya lebih baik adonan jangan di celupkan ke dalam telur tapi di oleskan saja dengan mempergunakan kuas.
- Mengapa? Supaya pada saat menggoreng minyak tidak terlalu banyak busa, yang diakibatkan dari celupan telur tersebut.
- Selamat Mencoba, success.


SELAMAT MENCOBA


BANANA CINNAMON CAKE

BANANA CINNAMON CAKE
Recipe take from Allrecipes Video Cookbook on the App Store on in iThune.
(has bees modified by me from carrots to be bananas)
Ingredients:
- 4 eggs
- 1 1/2 cups vegetable oil
- 2 cups white sugar
- 2 teaspoons vanilla extract
- 2 cups all-purpose flour
- 2 teaspoons baking soda
- 2 teaspoons baking powder
- 1/2 teaspoons salt
- 2 teaspoons ground cinnamon
- 3 cups grated banana
- 1 cups chopped pecans (skip)
Directions:
1. Preheat oven 175 degrees C. Grease and flour a 22cm round baking pan.
2. In a large bowl, beat together eggs, oil, whitw sugar and 2 teaspoons vanilla.
Mix in flour, baking powder, baking soda, salt and cinnamon.
Stir in bananas. Pour into prepared pan.
3. Baked in the preheated oven for 40-50 minutes,
or until a toothpick inserted into the center of the cake comes out clean.
Leet cool in pan for 10 minutes, then turn out onto a wire rack and cool completely.
4. sprinkle cake with powdered sugar.


Awal berdirinya "Y K M K" (1 Januari 2014)


Ide awal berdirinya YKMK, yaitu dari saya sendiri Lynda Maitimu,
Sekitar bulan Desember 2013 saya sudah punya niat mau bikin Group Kuliner,
dikarenakan anak bungsu saya sudah mulai masuk sekolah full jadinya saya ada waktu luang untuk bersibuk ria di dapur.
Kalau Tahun Baru orang banyak sibuk menyaksikan pesta kembang api atau pesta bareng keluarga, saya juga loh...hihihi:)
Tapi setelah suami dan anak-anak saya sudah tidur lelap, saya malah masih melek hihihi:)
Jadilah saya menulis skrip awal untuk Group YKMK.
Dan baru 1 Januari 2014 direalisasikan/diwujudkan.

Maka berdirilah "Your Kitchen - My Kitchen" Group baru di dunia Kuliner Indonesia.
Hanya simple saja niat baik dari saya...
Ya kerena kecintaan saya terhadap sesuatu yang berhubungan dengan Kuliner Indonesia.
Juga karena kecintaan saya bersibuk ria didapur sendiri. Dari pada sibuk yang tidak bermanfaat.
Dan yang pasti kerinduan saya akan makanan/masakan Indonesia.
Maka saya mencoba membuat Group yang berkaitan dengan Kuliner Indonesia.

8 tahun yang lalu sejak saya datang ke NL (7 Januari 2006) dan menikah juga serta merta tinggal di Netherlands, maka hampir sama dengan kebanyakan orang yang tinggal jauh di negeri orang...pastinya mereka rindu dengan masakan/makanan negeri sendiri.
Dan hampir ampir pasti saya jarang bisa menikmati makanan/masakan dari Negri saya sendiri.
Sehingga menimbulkan kerinduan saya akan makanan/masakan Indonesia.

Pada Group yang saya buat ini saya bisa menyalurkan hobby saya yaitu memasak dan motret masakan saya sendiri.
Juga melepas kerinduan saya akan masakan/makanan Indonesia dari teman-teman di Group YKMK yang saya dirikan. Sehingga saya bisa melihat dan mempraktekannya di dapur saya sendiri.
Demikian cerita dibalik berdirinya Group ini.

Ini Logo awal yang saya buat sendiri untuk Foto Group "YKMK"
https://www.facebook.com/groups/YourKitchenMyKitchen/




Dan Foto diatas adalah foto yang kami pergunakan untuk disematkan di blog/web/fb masing-masing anggota. (Logo Lama, sekarang sudah ada Logo Barunya)
Foto hasil created by Anita Jacobson. (edit by Lynda Maitimu Timman)
Foto bisa di dapat di Group YKMK, silahkan berkunjung ke Group YKMK.
Selamat bergabung dan selamat berbagi kepandaian dari hasil dapur anda sekalian.

"Your Kitchen - My Kitchen" (1 JANUARI 2014)

https://www.facebook.com/groups/YourKitchenMyKitchen/
https://www.facebook.com/yourkitchenmykitchen

LYNDA MAITIMU (Founder of a Foodie Group YKMK)

17 January 2014

Lapis Choco Cheddar

LAPIS CHOCO CHEDDAR 
Sajian buat teman minum teh atau koffie
Lapis ini sebenarnya buat menyambut datangnya tahun baru
Tapi baru sempat di posting sekarang.
Lapis Choco Cheddar ekonomis
Lapisan Cakenya yang lembut dan ditambah Keju Cheddar...hhhmmm lekker.
Resepnya hampir sama dengan Lapis Pandan Vanilla
Hanya diganti coklat bubuk dan coklat batangan

Bahan-bahan yg diperlukan:

- 3 Telur ayam ukuran sedang (utuh)
- 2 Telur ayam kuningnya saja
- 50 gr tepung terigu
- 20 gr susu bubuk
- 20 gr cocoa bubuk
- 20 gr meizena
- Cheese Cheddar beberapa lembar
- 50 gr gula pasir
- 1 sdt pelembut cake (boleh di skip, jika tidak ingin)
- 1 sdt TBM/pengembang cake (boleh di skip, jika tidak ingin)
- 150 gr butter wijsman, leleh kan (boleh margarine lain)
- Selai strawbery untuk olesan lapisan
- pewarna makanan (mocca pasta)
- loyang brownies yang saya punya (ukuran 11x20cm)
Resep seperti Lapis Surabaya yang sering saya buat, tapi kali ini dibuat ekonomis:
Cara Membuat:

1. Lelehkan margarine, sisihkan biarkan mendingin.
2. Panas oven temperatur 175°
3. Campur tepung terigu, meizena, susu bubuk dan pelembut cake aduk sampai rata, sisihkan.
4. Kocok telur berserta gula pasir dan TBM, kocok sampai adonan putih.
5. Masukan campuran tepung terigu aduk perlahan dengan mixer.
6. Masukan kembali margarine leleh, aduk perlahan dengan spatula sampai adonan tercampur rata dengan perlahan.
7. Setelah adonan tercampur rata...masukan cocoa bubuk, pasta mocca, aduk sampai rata kembali
8. Adonan siap untuk di oven dalam temperatur 175°.
9. Untuk mengetahui matang atau belumnya bisa anda tusukkan cake tersebut dengan tusuk sate, jika sudah tidak lengket/cair...berarti adonan sudah matang. Angkat dan dinginkan.
10. Potong menjadi 2 bagian dan lapisi dengan selai strawberry tipis saja dan terakhir lapsi dengan cheese Cheddar. 
11. Potong sesuai selera dan siap di sajikan.

SELAMAT MENCOBA


14 January 2014

P A N A D A (JPTI)

Contoh Logo yang harus diikut sertakan dalam:
Challenge #1 YKMK 2014 (J P T I)
P A N A D A (J P T I)
Ini sebagai contoh saja untuk yang mau ikut Challenge #1 YKMK 2014 (JPTI)
Your Kitchen - My Kitchen
https://www.facebook.com/groups/YourKitchenMyKitchen/


Resep saya ambil dari Resep PANADA (Tuna Pedas):
http://lyndamaitimu.blogspot.nl/2011/07/panada-isi-tuna-pedas.html
Tapi Resep yang sekarang ini sedikit saya modifikasi, ini dia resepnya:

Bahan Adonan PANADA: 
  • 1 zak Gist/yeast/ragi (7gr)
  • 25 ml air hangat
  • 400 gr tepung terigu
  • 100 gr tepung kentang
  • 2 butir telur ayam
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 200 ml santan hangat
  • 1 sdt VX/pelembut kue  
Isi:
  • minyak utk goreng
  • 4 kaleng ikan tuna
  • 50 ml santan
  • 20 helai daun kemangi
  • 1 lmbar daun pandan, iris halus
  • cabe merah
  • bwg merah
  • bwg putih
  • kemiri
  • 1 buah tomat besar

Haluskan: 
  • 4 buah cabai merah
  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 2 sdt gula pasir
  • tomat, cincang

Cara membuat: 
  • Campur Gist/yeast/ragi, gula dan air hingga larut dan tunggu bbrp menit sampai berbuih.
  • Campur tepung terigu, tepung kentang, telur, garam, larutan gist dan aduk hingga rata.
  • Uleni sambil tuangi santan hingga terbentuk adonan yang licin, kalisdan  tidak lengket di tangan.
  • Bulatkan dan diamkan pada suhu ruangan selama 1 jam hingga mengembang dua kali, tutup  dengan serfet.
  • Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  • Masukkan daging ikan, aduk rata.
  • Tambahkan bahan lain dan santan. Masak hingga kering dan meresap. Angkat...tiriskan.
  • Tusuk/kempiskan adonan, bagi menjadi 15 bagian.
  • Bentuk/timbang tiap bagian dan isi bagian tengahnya dengan 1 sdm ikan.
  • Lipat dua dan pilin/plintir sekelilingnya seperti pastel hingga rapat, diamkan beberapa menit sampai sedikit mengembang, kurang lebih 5-10 menit.
  • Goreng dalam minyak banyak di atas api sedang hingga kuning kecokelatan.
  • Angkat dan tiriskan.
  • Panada siap disajikan.
  • Utk 12-15 buah.
  • SELAMAT MEBCOBA

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

(28.Okt.2013)